Meditasi mengenal diri. Cara kerja dan fenomenanya

Apa itu meditasi mengenal diri? Bagaimana tehnik dan cara untuk menyelami kedalaman bathin anda sendiri? Ini salah satu materi yang banyak menarik minat manusia. Khususnya, saat melangkah lebih jauh dalam berspiritual.

Saya sedikit ingin memberi gambaran tentang sebuah kondisi. Tentang bagaimana seorang manusia merasa sebagai apa dirinya sendiri.

Apa yang anda pikirkan tentang diri anda, begitulah adanya diri anda. Saat anda berpikir bahwa anda adalah pecundang, maka sistem syaraf anda akan mengaplikasikan sensasi sebagai pencundang. Dan anda akan merasakan diri anda seperti itu. Membentuk sebuah kondisi emosi dan mental.

Sebaliknya, saat anda berpikir bahwa diri anda memiliki banyak potensi, maka sistem syaraf anda akan memicu sensasi rasa sebagai orang yang memiliki potensi. Dan secara otomatis, anda akan bertumbuh begitu.

Orang-orang yang berada dalam lingkungan negatif, cenderung akan bertumbuh kearah negatif. Kecuali, ada hal-hal tertentu yang merubah cara berpikirnya. Baik situasi, kondisi, dan hal utama adalah informasi yang dikonsumsi oleh pikirannya. Baik melalui bacaan, hal-hal yang menginspirasi, maupun lainnya. Intinya, ada sesuatu yang mampu memicu dan mendorong terjadinya perubahan pikirannya.

Dalam artikel kali ini, saya ingin membahas tentang meditasi mengenal diri. Ada begitu banyak tehnik meditasi diluar sana. Baik yang diajarkan oleh berbagai aliran spiritual maupun tehnik meditasi modern.

Untuk mengenal lebih jauh tentang apa itu meditasi dan pengertiannya; anda bisa baca artikel sebelumnya; Meditasi Dan Pengertiannya

Ya, sekali lagi saya katakan bahwa; ada begitu banyak tehnik meditasi diluar sana.
Ada beberapa tehnik meditasi yang sama. Ada pula yang malah bertolak belakang. Namun, semua sepertinya dapat memberi manfaat dan membawa praktisinya untuk mencapai tujuannya.

Aneh? Tidak, tidak sama sekali. Karena meditasi pada dasarnya adalah sebuah kata untuk menggambarkan sebuah kondisi. Dan tehnik-tehnik yang dibuat untuk membawa pikiran anda dalam kondisi meditatif.

Kondisi meditatif pun pada dasarnya, tidak ada standar baku. Dan hanya dapat dirasakan oleh praktisinya. Namun secara ilmiah, digambarkan dalam sebuah kondisi gelombang otak. Dapat dilihat melalui alat scan otak.

Setiap kondisi gelombang otak, akan memberi sensasi rasa yang berbeda. Menstimulai fenomena berbeda.

Dan kondisi gelombang otak tersebut, tidak jauh berbeda dengan kondisi gelombang otak saat manusia berada dalam kondisi trance hipnosis.

Silahkan baca artikel lainnya; Gelombang Otak Manusia Secara Teknis Dalam Hipnosis

Yang berbeda antara orang meditasi dan dalam kondisi hipnosis, menurut saya adalah tehnik/caranya saja. Namun, polanya sangat mirip dan bahkan bisa dikatakan sama. Dan perbedaan selanjutnya, adalah asumsi dari manusianya.

Orang yang meditasi akan menyebut kondisi yang dialaminya sebagai meditasi. Dan orang-orang yang trance dalam kondisi hipnosis, akan menyebut dirinya dalam kondisi hipnosis.

Dalam pengalaman saya, orang-orang yang dimasukkan dalam kondisi hipnosis dengan sugesti tertentu, merasakan pengalaman sama. Sebagaimana yang disebut orang dalam pengalaman ketika bermeditasi. Mengalami sebuah sensasi rasa yang sama.

Apa itu meditasi mengenal diri?

Meditasi mengenal diri adalah konsep. Konsep yang dibentuk oleh manusia yang timbul dari ide dan gagasannya. Intinya adalah untuk membuat manusia menjadi lebih baik lagi. Setidaknya, merasa lebih baik.

Saat anda berpikir bahwa anda menjadi lebih baik, maka sistem syaraf anda akan memunculkan sensasi rasa yang berbeda. setidaknya berbeda dari sebelumnya. Anda menjadi termotivasi karena itu. Dan mendorong anda bergerak. Mendorong perubahan kondisi emosi dan mental anda. Begitu konsepnya.

Ya, diri anda adalah apa yang anda pikirkan tentang diri anda itu sendiri. Lalu, pengalaman anda saat dalam kondisi meditatif yang sama dengan kondisi trance, memberi anda pengalaman baru. Pengalaman yang merubah persepsi pikiran anda. Sama seperti ketika anda tersugesti. Dan itu sejatinya, mendorong anda berubah menjadi lebih baik.

Lalu, siapa sejatinya diri anda? Sejatinya diri anda adalah kesadaran anda. Apa itu kesadaran? anda bisa baca artikel ini; Apa itu kesadaran dalam spiritual?

Saya juga mengajak anda untuk membaca artikel tentang Sejatine Ingsun

Dalam kondisi meditatif, sama dengan kondisi trance, pikiran anda akan memberi sensasi tertentu. Dan dalam dunia spiritual, ini dinamakan pengalaman spiritual. Setiap orang akan mengalami pengalaman yang unik. Saat berada dalam kondisi ini. Sangat dipengaruhi oleh dimensi pikirannya. Dipengaruhi oleh latar belakang sistem keyakinan, wawawasan, konflik-konflik, visi, motivasi, fantasi dan lainnya.

Pengalaman dapat berbentuk visual, sensasi rasa, dan audio. Tentang sensasi ini, saya akan jelaskan dalam artikel yang berbeda. Tentang bagaimana kecendrungan sistem syaraf dan tingkat sugestivitas mempengaruhi sensasi manusia dalam kondisi trance.

Dalam kondisi gelombang otak tertentu, anda dapat berhalusinasi. Seolah melihat visi tertentu. Dan dimana kemudian pikiran anda memberi kesimpulan. Kesimpulan yang terjadi dalam pikiran anda akan merubah kondisi emosi dan mental anda. Merubah cara berpikir anda. Dan itu merubah diri anda.

Diri anda, adalah apa yang anda pikirkan tentang anda. Berbagai fenomena saat meditasi, berkonstribusi mengubah persepsi tentang diri. Berpotensi merubah cara berpikir diri anda terhadap diri anda sendiri. Memberi sugesti

Tinggalkan komentar