Tanya Meditasi: Kondisi Tanpa Pikiran

TANYA MEDITASI: KONDISI TANPA PIKIRAN

EKO AJI: Mas/mbak, mau nanya…
Bisakah kita berada dalam kondisi tanpa pikiran?
Mas/mbak ketika melakukan meditasi pernah mengalami ini?
Thanks 🙏

Neurolism: Yang perlu diketahui, manusia tidak pernah benar-benar dapat menghentikan pikirannya. Dan atau pikiran tidak pernah berhenti berpikir. Walau anda dalam tidur nyenyak tanpa mimpi sekalipun.

Makanya, dalam dunia hipnosis pikiran diklasifikaskan dalam tiga kategori. Sesuai dengan fungsinya. Pikiran sadar, bawah sadar, pikiran tidak sadar.

Secara fisik, pikiran itu otak. Makanya, kondisi pikiran dapat digambarkan dalam bentuk gelombang otak.

Saat anda meditasi, ada fase yang terjadi. Silahkan baca tentang gelombang otak disini: https://neurolism.web.id/gelombang-otak/ Setiap fase ini, memungkinkan terjadinya sensasi yang dapat anda rasakan.

Secara pengalaman; awal meditasi pikiran masih liar. Berbagai hal masih bermunculan. Anda terus duduk diam. Baik memperhatikan atau tidak memperhatikan kicauan dari pikiran itu. Anda seperti melamun. Tiba-tiba anda seperti kehilangan pikiran.

Kondisi ini, sebenarnya juga terjadi saat anda memasuki fase menjelang tidur. Jika meditasi, seharusnya anda tersadar kembali. Jika tidak tersadar kembali anda benar-benar tertidur. Dalam kondisi tidur, fungsi pikiran anda tetap bekerja. Tapi, anda mulai kehilangan fungsi kesadaran.

Makanya, ketika hilang fungsi kesadaran, ketika pikiran bekerja, anda tidak bisa membedakan apakah itu realita atau sekedar imaginasi dalam pikiran anda. Ini memungkinkan manusia mengalami halusinasi dan mimpi. Dimana, fungsi otak yang bekerja pada kortek visual melihat gambaran yang dimunculkan pikiran.

Semakin turun gelombang otak anda. Anda akan benar-benar tertidur dengan nyenyak. Disini, anda tidak lagi mengalami mimpi. Kondisi ini, digambarkan sebagai gelombang otak Delta.

Dalam kondisi Delta, anda tidak menyadari keberadaan tubuh fisik anda. Tidak menyadari pikiran anda. Fungsi kesadaran anda hilang. Dan jika ini dianggap sebagai MEDITASI DALAM KONDISI TANPA PIKIRAN. Maka anda tidak perlu meditasi. Cukup tidur saja. Atau minum obat tidur, biar tambah cepat menuju gelombang otak DELTA. Jika masih dianggap kurang, bisa pakai obat bius!..

Mungkin ada aliran meditasi seperti ini. Tapi kalau saya tidak. Saya aliran meditas sadar. Jadi saat meditasi masih sadar. Masih menjaga kesadaran. Sehingga dapat mengenali fase-fase yang dilalui. Termasuk fase halusinasi.

Anda boleh baca-baca ini: Meditasi Tanpa Fokus

Tinggalkan komentar