Tehnik Meditasi Untuk Pemula

Tidak ada tehnik meditasi untuk pemula yang baku! Kenapa? Karena meditasi itu sifatnya sangat personal. Artinya, setiap tehnik bisa berlaku baik terhadap orang lain, belum tentu bisa cocok dengan kita.

Manusia itu terlahir unik dan otentik. Kesalahan fatal para meditator pemula adalah menggunakan barometer dari faktor eksternal dalam mengukur keberhasilan meditasi. Menjadikan pengalaman meditasi orang lain sebagai acuan! Dan yang lebih fatal lagi, berpikirr bahwa ukuran keberhasilan dari meditasi itu adalah sensasi.

Artikel ini, bukan hanya tentang tehnik meditasi bagi pemula saja, namun lebih tentang pemahaman dan tujuan dari meditasi itu sendiri.

Dan tidak pula ada ukuran sebuah keberhasilan dalam meditasi. Meditasi itu, tidak ada puncak dan tidak ada akhir. Meditasi adalah proses membentuk diri secara sadar. Dan meditasi hanya salah satu jalan. Artinya ada banyak jalan selain dari meditasi. Ilmu pengetahuan, wawasan, pengalaman, lingkungan dan lain2 memberi pengaruh besar dalam membentuk kondisi emosi dan mental manusia.

Tehnik Meditasi Untuk Pemula Dalam Fokus

Meditasi memang bertujuan untuk melatih fikiran diam dan berada pada titik focus. Dan setiap kali berbicara tentang tehnik meditasi maka pasti identik dengan focus. Meditator pemula selalu berkonflik dengan ini.

Disarankan untuk yang baru memulai meditasi ataupun masih mengalami kendala tentang fokus, lebih baik kesampingkan dahulu pemahaman fokus tersebut.

Keinginan untuk focus malah membuat kita memiliki beban. Keinginan mewujudkan sesuatu hal (focus). Masalahnya; ada ‘keinginan’. Keinginan tersebut menjadi beban. Sementara meditasi seharusnya tanpa beban.

Dari mana keinginan muncul? Keinginan muncul dari ego. Apa yang membentuk keinginan? Yaitu fikiran.

Jadi ego menginginkan fokus dan pikiran mengikuti – kemudian mewujudkannya. Jadi kasus yang terjadi  anda adalah anda melawan pikiran anda dengan pikiran anda sendiri, dari sinilah kekacauan muncul.

Meditasi adalah proses pemisahan ego dan spirit, secara mudah diri kita terdiri dari body/tubuh, mind/pikiran, dan spirit/roh/kesadaran.

Meditasi membantu proses anda mengenali mana keinginan dari tubuh/fisik/ego dan mana keinginan dari spirit/roh/kesadaran, kemudian anda bisa memposisikan pikiran berada diantaranya.

Ketika paham tentang ini maka perlahan pikiran menjadi pengendali ego/tubuh bukan sebaliknya. Semakin lama bermeditasi, maka akan mengenal keinginan dari spirit/roh/kesadaran, yang merupakan sumber dari segala sumber. Dari sanalah hadir kedamaian, kebahagiaan dan kasih. Kemudian, bertahap kesadaran masuk dalam kesadaran spirit bukan lagi ego.

Kembali ke masalah fokus, lalu bagaimana mengatasi susah fokus tadi? Pada tahap awal buang saja keinginan fokus tersebut, buang keinginan bermeditasi….

Cukup duduk diam dan nikmati kacaunya pikiran dan fokus tersebut. Lupakan dulu segala target dan tuntutan meditasi yang benar. Temukan dulu kenyamanan didalamnya dan membiarkan tubuh serta pikiran relaks dengan sendirinya. Buat fikiran, kesadaran, dan tubuh fisik semakin terbiasa dengan kondisi baru atau meditasi.

Lakukan hal ini terlebih dahulu berulang-ulang, baru kemudian bisa menggunakan meditasi fokus lagi, ini hanyalah tehnik meditasi sementara. Jadi jangan buat diri sibuk bermeditasi kemudian malah menjadi lupa/gagal bermeditasi.

Dalam system neuroplastisitas, niat untuk meditasi pada dasarnya sudah lebih dari cukup. Kehendak dari kesadaran yang kemudian menjadi fikiran untuk meditasi akan mengantarkan anda pada kondisi meditasi yang sebenarnya.

Tidak ada salah dan benar dalam meditasi. Setiap kali kita melakukan meditasi, maka neuron kita akan terbentuk, tersusun, dan tumbuh neuron baru. Neuron ini secara perlahan akan  membentuk system yang dibutuhkan untuk meditasi.

Sama seperti ketika kita ingin mengapai puncak bukit yang belum pernah dilalui. Mungkin pada tahap awal, kita akan terjebak, tersangkut, dan tersesat dalam semak-semak atau pepohonan. Lalu kembali lagi kebawah atau tempat semula. Kemudian kita mencoba lagi, dan lagi. Sehingga lama-kelamaan akan terbentuk jalan dengan sendirinya. Setiap jalan yang sudah terbentuk, untuk saat berikutnya; kita akan lebih mudah melaluinya. Lalu kemudian kita melangkah ketahapan lebih tinggi. Lalu kita akan membuat jalan baru lagi. Bolak-balik. Terus dan terus. Hingga akhirnya sampai puncak.

Meditasi juga begitu, rutinitas dan latihan lah yang membuat fikiran, kesadaran, dan tubuh fisik kita terlatih dalam kondisi meditasi.

Itulah kenapa, sangat ditekankan bahwa meditasi bukanlah beban atau kewajiban untuk menggapai sebuah target. Melainkan dijadikan sebagai gaya hidup. Biarkan segala sesuatunya mengalir saja.

Fikiran, kesadaran, dan tubuh fisik yang terlatih meditasi itulah tanggungjawab meditator. Karena ketika sudah terlatih, maka saat berfikir akan meditasi saja, seluruh komponen di diri kita secara otomatis masuk dalam kondisi meditasi. Dan meditasi akan terasa lebih mudah dan nyaman.

Tehnik Meditasi Untuk Pemula – Tidak Ada Kesalahan Dalam Meditasi

Jangan Takut Salah sebab Begitulah Kita Belajar Yang Sesungguhnya. Jadi tidak ada istilah kesalahan dalam meditasi
Tehnik Meditasi Untuk Pemula

Proses meditasi adalah proses yang sangat personal dan unik. Saya sebut unik sebab pengalaman akan berbeda satu sama lainnya.

Setiap metode apapun namanya mungkin akan baik dan mengena pada suatu individu namun bukan berarti metode itu akan bekerja dengan cara yang sama jika dilakukan oleh individu yang berbeda.

Latar belakang kehidupan, nilai2 kehidupan yang telah tertanam dan semua unsur luar kita telah terlanjur mengidentifikasi diri kita. Kita mungkin identik dalam beberapa hal namun tidak akan pernah sama.

Bagi sebagian orang meditasi diam memang sangat baik namun tidak akan berlaku selalu sama pada setiap orang. Namun kita harus terus mencoba sesuatu yang baru sebab kita pada dasarnya adalah mahluk yang dinamis apalagi di zaman sekarang yang hampir kesemua aspek kehidupan saat ini bersifat artifisial.

Sesama pencari tidak ada yang lebih baik ataupun lebih tinggi. Kita semua para pencari ; the seekers. Dan para pencari bukanlah mereka yang diam namun mereka yang dinamis.

Bagi mereka yang sulit melakukan meditasi diam mungkin ada baiknya mengkombinasikannya dengan meditasi dinamis atau meditasi gerak.

Setiap kesalahan yang terjadi dalam proses ini janganlah dianggap hal yang terlalu serius. Jika toh berhasil jangan juga dianggap terlalu istimewa, sebab sprt yang pernah saya tulis sebelumnya, meditasi itu adalah fenomena yang sangat sederhana.

Meditasi mirip seperti mau masuk ke kamar pribadi kita yang disekitarnya terdapat begitu banyak pintu. Mungkin saja kita akan salah masuk kamar tapj sekali lagi itu adalah bagian dari proses meditasi itu sendiri. Teruslah mencoba dan nikmati saja perjalannya dan teruslah bergerak.

Tips & Tehnik Meditasi Untuk Pemula Agar Berhasil

Berikut ini dasar teknik meditasi untuk pemula yang bisa dilatih sendiri di rumah:
  1. Carilah tempat dan waktu yang tetap agar tidak terganggu oleh hal apa pun.
  2. Ambil posisi duduk meditasi, yaitu bersila dengan kaki kanan berada di atas. Punggung ditegakkan. Jangan bersandar supaya tidak mengantuk. Letakkan tangan di pangkuan dengan kedua telapak menghadap ke atas.
  3. Pejamkan mata, tempelkan ujung lidah di langit-langit mulut bagian atas.
  4. Mulailah dengan doa agar Tuhan memberi tuntunan untuk menjalani penyeimbangan lahir dan batin.
  5. Berkonsentrasi pada pernapasan. Bernapaslah secara normal. Anda hanya perlu mengamati dan merasakan udara yang masuk, keluar, dan seterusnya. Jika pikiran teralih, kembalikan konsentrasi pada pernapasan.
  6. Lakukan latihan ini selama 10 menit. Kemudian, tingkatkan menjadi 15 menit, dan selanjutnya 20 menit.
  7. Pemula boleh menggunakan aromaterapi atau musik pengantar. Tapi, sebaiknya tidak untuk sepanjang meditasi. Hanya 10 menit di awal saja. Karena, jika terbiasa memakai musik atau wangi tertentu, pikiran kita terjebak pada musik dan aroma itu saja. Tidak bisa lebih mendalam lagi

Tinggalkan komentar