Sebelum anda mengetahui rahasia dan cara kerja bambu gila, ada baiknya anda menonton video dibawah ini dulu! Agar anda memahami tahapan dan cara kerjanya..
Di tengah masyarakat Indonesia, ada begitu banyak fenomena yg dikait-kaitkan dengan dengan hal-hal berbau mistis. Termasuk berbagai atraksi kebudayaan. Termasuk diantaranya adalah atraksi bambu gila.
Bambu Gila adalah permainan rakyat dari warga Maluku. Dalam atraksinya, disebut melibatkan kekuatan supranatural. Sebatang bambu dipegang oleh beberapa orang. Lalu, oleh seorang dukun, bambu ini diberi mantera. Lama-kelamaan bambu ini terasa berat. Hingga orang-orang yang memegangnya berjatuhan ke tanah. Tidak hanya berat, bambu ini bergoyang ke kanan dan ke kiri. Semakin kuat peserta menahannya, bambu ini seolah menggila.
Dilihat sekilas, permainan bambu gila seakan-akan menggunakan kekuatan gaib. Dimana mampu membuat bambu bergerak sendiri. Bahkan, mampu membuat peserta yg memegang bambu tersebut terlempar.
Bahkan beberapa orang menganggap hal tersebut menggunakan kekuatanjin, mantera dan sebagainya.
Lalu apa penjelasan ilmiah dibalik permainan bambu gila…?
Sebagian besar jenis “permainan” yg seakan-akan melibatkan kekuatan gaib, pada dasarnya merupakan tradisional hipnosis. Mengapa dikategorikan sebagai tradisional hipnosis? Karena, semua jenis “permainan” yg dikemas dalam nuansa mistis tersebut, menggunakan pola-pola hipnosis. Atau memanfaatkan kondisi trance!
Yang jelas; Para praktisi hipnosis profesional, kendati tidak menggunakan mantra-mantra sebagaimana yg dibacakan dukun, pasti bisa menjadi pawang bambu gila.
Tahapan atraksi bambu gila dan Penjelasannya
Tahapan awal; Sebelum dilakukan permainan bambu gila, biasanya sang pawang melakukan semacam ritual. Seperti membakar kemenyan, dupa, atau menyiapkan semacam bunga-bungaan. Intinya adalah, adanya tindakan yg mencerminkan adanya sesuatu yg sakral. Tahapan ini berguna untuk meyakinkan pikiran bawah sadar peserta. Dalam hipnosis, tindakan ini disebut dengan pre induksi.
Untuk lebih menyakinkan, sang pawang juga dapat menggunakan semacam atribut khusus. Seperti berpakaian serba hitam ala dukun, keris pusaka atau sejenisnya. Ditengah masyarakat yg masih kuat kepercayaannya terhadap hal mistis, dengan hal seperti ini jelas mudah tersugesti.
Pre induksi atau tahapan awal ini, adalah kunci keberhasilan atraksi bambu gila. Untuk itu anda dapat baca di tehnik hipnosis.
Tahapan sugesti; Tahapan ini, sang pawang memerintahkan peserta untuk berbaris dan memegang bambu dengan kuat.
Selanjutnya, pawang juga bisa menanam sugesti. Dengan bahasa verbal seperti mengatakan; “ketika bambu mulai bergerak, tahan sekuat-kuatnya agar tidak terlepas”. Kata-kata ini sebenarnya telah memberi sugesti bahwa bambunya mulai bergerak. “Tahan sekuat-kuatnya agar tidak terlepas” Ditangkap bawah sadar sebagai kenyataan bahwa bambunya bergerak dengan kuat.
Sugesti juga dapat dilakuakan dengan bahasa simbol/isyarat. Seperti; Pawang merapalkan berbagai macam manterta. Sang pawang seakan-akan mampu berkomunikasi dengan bambu atau dengan roh/mahluk astral yg digunakan untuk bermain. Atau pawang dapat melakukan semacam gerakan tertentu, seolah memasukkan energi atau menarik mahluk astral dan memasukkannya ke batang bambu.
Lalu, pesera akan mulai merasakan bambu gila mulai berat dan bergerak.
Rahasia Bambu Gila!
Apa yg membuat bambu gila itu seolah bergerak? Jawabannya, sebenarnya hal itu terjadi karena peserta tersebut tersugesti. Dimana yakin bahwa bambu tersebut digerakkan oleh sesuatu; Seperti kekuatan gaib atau lainnya. Dalam hipnosis, fenomena ini disebut Ideomotor Responses. Artinya, terjadi gerakan mikro otot terhadap peserta yg memegang bambu gila tersebut. Sehingga seakan-akan bambu bergerak dengan sendirinya.
Apa yg “diyakini” pikiran bawah sadar akan menjadi realita. Pikiran sadar memiliki persentase 12% dari total pikiran manusia. Sedangkan Pikiran bawah sadar memiliki persentase yg jauh lebih besar yaitu, 88%. Hukum pikiran menyatakan bahwa; jika terjadi konflik antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, maka pikiran bawah sadarlah yg akan menang.
Meskipun secara sadar peserta “tahu” bahwa bambu tersebut merupakan bambu biasa. Tetapi bawah sadar peserta juga terlanjur “yakin” (tersugesti) bahwa bambu tersebut dikuasai kekuatan gaib.
Bagaiaman jika 1 grup pemegang bambu gila tidak percaya apa yg dilakukan pawang?