Belajar Melihat Produk Pikiran

APAKAH KAMU BERADA DI KESADARAN ATAU PRODUK PIKIRAN?

Benarkah apa yg kamu rasakan itu sebuah kenyataan? Hakikat atau cuma sistem keyakinan?

Bray; Saya yakin semua tahu dengan binatang peliharaan yang bernama kucing. Mayoritas dlm pikiran kita tertanam sebuah aplikasi yang menyatakan bahwa binatang imut dan lucu itu tidak layak d konsumsi.

Sekarang, bayangkan daging kucing yang di potong kecil”, seluruh bulu nya di bersihkan, termasuk bagian kepala nya yg utuh. Siap untuk di masak dengan kuah sup terbaik.

Walaupun mungkin, telah diracik sedemikian rupa dengan bumbu berkualitas terbaik dari seorang chef terbaik dunia. Saya yakin, Anda tetap tidak berminat memakan nya. Jika pun d paksa, perut anda akan menolak dan muntah.

Salah satu temen, pernah saya ajak untuk membayangkan, spontan berkata; dia tidak sanggup memakan nya. Walaupun saya sudah mendeskripsikan bahwa rasa daging nya enak. Malah lebih enak dari daging ayam kampung. Bumbu dan kuahnya juga enak. Dan perlu di ketahui, di beberapa wilayah makan daging kucing itu biasa. Terakhir dia beralasan tidak tega.

Begitulah sistem keyakinan itu tertanam di bawah sadar anda. Melekat kuat seperti nyata. Di bentuk dan d induksi lingkungan anda. Tapi ketahui lah, itu tidak berlaku sama d wilayah yg biasa mengkonsumsi kucing sebagai salah satu makan.

Bukan soal daging nya yg enak atau tidak enak. Bukan pula daging kucing yg membuat perut anda mual. Tapi pikiran mu

Bukan pula karena jiwa sok suci anda yg mengaku penuh rasa cinta hingga tidak tega. Toh.. kenyataannya, anda bisa tertawa bahagia dan penuh kepuasan bersama keluarga; menonton hingga makan daging sapi yang berurai air mata saat d sembelih dengan meneriakkan nama Tuhan saat perayaan hari kurban.

Alasan bertopeng cinta, salah atau benar, layak tidak layak, lumrah atau tidak, kejam, enak, nikmat, itu adalah sensasi yang sangat dipengaruhi sistem atau aplikasi yg tertanam dalam otak mu. SEOLAH NYATA DAN BERLAKU BAGI YANG MEYAKINI NYA

Hakikatnya, semua daging ya daging, binatang ya binatang. Dan produk pikiran mu yg menentukan deskripsi ny sesuai asumsi dan aplikasi yg terinstall dlm otak mu. Dalam jutaan neuron yg dibentuk oleh pengaruh lingkungan, tradisi, budaya, kebiasaan, agama, wawasan, dan sebagainya.

Ada bnyk produk pikiran yg di anggap kebenaran. Lihat saja d sekeliling mu. Jika bisa, itu berarti kamu mulai memasuki zona hakikat.

__// Tulisan ini bukan berarti mengajak anda makan kucing

3 pemikiran pada “Belajar Melihat Produk Pikiran”

  1. Boro-boro makan kucing, ayampun tak ku makan,, nangis aja yang ada,, Mereka tuh mirip manusia atau manusia mirip mereka yaa? hmm,, Ya intinya mereka tuh punya nyawa & rasa. Apalagi kucing itu rata-rata pintar & comen lagi uuukhh,, Mana tahan menyakiti nya, melihat tatapan matanyapunn uukh gemesss bawaannya pengen nyayang uukh hmm,, ya seperti kamu iya kamu,wqwq..
    Tapi kalau binatangnya bodoh & membahayakan apa boleh buat (#@$$#^%$) wqwq. . .

    Balas

Tinggalkan komentar