Hakikat ketuhanan itu bukan tentang sosok Tuhan dengan berbagai kehendak nya. Melainkan tahu apa itu yg sering dibicarakan orang tentang tuhan. Kenapa begitu banyak tuhan dengan berbagai nama dan penyebutan nya.
Makrifat dengan tuhan, bukan berarti engkau bertemu dengan sosok Tuhan lalu menyatu dalam dirimu.
Melainkan, kamu paham esensi tuhan dan kamu sadar berbagai hal yg seolah dari tuhan itu ternyata daya cipta mu sendiri. Sehingga seolah tuhan itu ada dlm dirimu.
Kamu sadar bahwa Tuhan itu bisa dikatakan tidak ada, krn kamu tidak pernah mampu memikirkan nya. Tidak ada sosok yang bisa dibayangkan tentang Tuhan.
Kamu yg sebelumnya mungkin sok tahu tentang Tuhan dan kehendak nya, menjadi sadar bahwa sejatinya tidak akan pernah tahu tentang nya.
Kamu sadar bahwa Tuhan yg diceritakan itu tidak lebih dari halusinasi yg berujung delusi. Tumbuh dari system keyakinan yg tercipta dari daya cipta manusia.
Mustahil kamu bisa tahu tentang sang maha pencipta, jika semesta ciptaan nya saja hingga kini belum tahu batasan nya.
Mengikuti system semesta dan hukum”nya, sinkron dan selaras dengan nya, itu lebih baik dari pada upaya pencarian Tuhan.
Sejatinya hukum Tuhan itu; Ya hukum alam termasuk hukum sebab akibat.
Kamu sadar, bahwa segala aturan dunia yg mengatasnamakan Tuhan mu itu adalah buatan manusia belaka.
Kamu yg memaksa tahu tentang Tuhan pun, akan berujung sama. Otak mu akan memunculkan halusinasi. Jika di percaya mejadi delusi.
Ikuti saja system semesta dengan berbagai hukumnya. Selaras dan menjadi bagian dari dunia.
__// Kamu tidak akan bisa mencapai hakikat ketuhanan jika masih membawa asumsi Tuhan mu termasuk berbagai versi tuhan” yg diceritakan agama” atau system keyakinan. Melangkah ke hakikat adalah melepas baju syariat dengan segala kekosongan mu.
Gak usah takut tersesat, krn Tuhan sebenarnya menunggu d zona itu. Atau jika ketakutan mu lebih besar dari keingin tahuan mu, maka tetap lah di tataran syariat. Menjadi orang baik.
Baik pada dirimu sendiri, baik pada semua mahluk yg engkau ketahui dan tidak ketahui. Baik kepada yg bernyawa atau tidak bernyawa.
Tak usah menjadi sok tahu dan menghakimi yg lain dengan modal syariat mu. Krn sejatinya itu hanya ilmu tingkat dasar untuk para bocah yg hanya berlaku untuk golongan mu.
Ada banyak yg tidak kamu ketahui dan itu adanya cuma d level hakikat.
Hakikat Ketuhanan itu adalah pemahaman tentang esensi Tuhan dari apa yg kamu seolah tahu d level syariat mu.
NAMA” TUHAN APA YANG ADA DI DUNIA TIDAK LEBIH DARI SEBUAH SIMBOL AGAR KAMU MERASA TERHUBUNG DENGAN SANG MAHA TAK TERDEFENISIKAN. TAK TERPIKIRKAN. SANG MAHA PEMBUAT APA YG TERLIHAT DAN TAK TERLIHAT
Ketahui saja dulu itu. Tidak ada yg salah dan benar, kecuali ketika kamu merasa paling benar atas ketidaktahuan mu.