Astral Travel; Bagaimana Cara Ketemu Diri Sendiri

TANYA JAWAB ASTRAL TRAVEL; BAGAIMANA KETEMU DENGAN DIRI SENDIRI?

[20:45, 6/3/2018] Badrul​: Bang…

[21:23, 6/3/2018] Dedi Ariko​: Yoo

[21:57, 6/3/2018] Badrul: Klo aku bawa orang astral travel kok gak langsung ketemu dgn dirinya sendiri ya…? Kadang sampek 3 kali baru ketemu..

[21:57, 6/3/2018] Badrul: Gmn bang

[21:59, 6/3/2018] Dedi Ariko: Induksi d awal itu penting

[22:01, 6/3/2018] Badrul: Caranya bang?

[22:14, 6/3/2018] Badrul: Abang ganteng…

[22:19, 6/3/2018] Dedi Ariko: Bentar ya… masih ada acara

[23:10, 6/3/2018] Badrul: Ok bang

[20:26, 6/4/2018] Badrul: Abang? Mana jawabannya?

[21:22, 6/4/2018] Dedi Ariko: Astral travel, meraga sukma atau apa pun itu namanya adalah halusinasi ketika dalam kondisi trance. Kondisi trance tersebut terjadi saat dalam kondisi gelombang otak rendah. Baik ketika di hipno atau tanpa sadar menghipnotis diri sendiri melalui semacam meditasi, wirid dll.

Halusinasi bentuk visual tersebut sangat dipengaruhi oleh latar belakang; sistem keyakinan, tradisi, budaya, wawasan, imaginasi, fantasi dan lainnya.

Makanya, kalau orang dari latar belakang Islam seolah akan bertemu dengan hal2 berbau islam, kristiani akan melihat hal2 bernuansa kristen, budha, hindu atau lainya akan berlaku sama. Beberapa mungkin akan melihat visualiasi kombinasinya; krn memorinya pernah menyerap informasi dari berbagai hal tersebut. Bisa random atau acak..

Dalam hal ini, pada dasarnya mereka tidak benar2 melihat keluar. Tapi kedalam dirinya sendiri.

[21:24, 6/4/2018] Dedi Ariko: Agar mereka seolah melihat dirinya sendiri; saat sebelum memasukkan mereka dalam kondisi trance kamu induksi informasi tentang hal tersebut.

Seperti mengatakan; “Saat astral travel nanti, anda berkemungkinan akan melihat diri sendiri. Dan ini simbol bla.. bla.. bla..,”

Maka secara otomatis, bawah sadarnya mereka merekam informasi tentang fenomena melihat diri sendiri. Jadi saat dalam kondisi trance, hal tersebut sangat berpotensi terjadi..

[21:25, 6/4/2018] Dedi Ariko: Bahasa lainnya; kamu membentuk alur cerita dibawah sadar mereka dengan memberi informasi yang akan muncul saat mereka dalam kondisi trance

——-// Ya, ditengah masyarakat yang begitu gandrung dengan hal2 yang berbau mistis, ghaib, sangat suka dengan halusinasi. Memunculkan eforia yang membuat mereka seolah2 melihat sesuatu yang luar biasa. Padahal, ini adalah sebuah fenomena biasa saat dalam kondisi trance.

JADI ASTRAL TRAVEL, PAST LIFE, MERAGA SUKMA; Bisa dikatakan sebuah peluang pasar potensial ditengah masyarakat kita Indonesia.

Saat memahami cara kerjanya, anda bebas mengemasnya dengan cara apapun. Bisa pakai bungkus tradionsional seolah baca mantera, bisa pakai gaya sistem keyakinan membaca do’a, atau kreatifitas sendiri.

Dan bagaimana cara kerjanya?.. Ikut kelas saja

Salam..

Tinggalkan komentar