Jika berbicara tentang tujuan meditasi, diluaran sana ada banyak asumsi dan serangkaian pendapat. Beberapa bahkan menggambarkannya sebagai sesuatu yang jauh kedepan sana. Tidak sedikit pula yang menjurus pada sesuatu yang berbau supranatural.
Saya tidak akan menyinggung dan membawa pembahasan tujuan meditasi pada ranah sistem keyakinan. Karena tidak ada yang dapat diperdebatkan untuk masalah yang satu ini. Biasanya, sudah dianggap final!
Pembahasan tentang tujuan meditasi yang akan dibahas disini, lebih dekat pada kondisi psikologis dan sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan realitas.
Gambaran umum
Saat ini, jutaan orang bermeditasi di seluruh dunia. Apalagi meditasi sudah tidak dianggap sebagai sesuatu yang melulu berhubungan dengan klenik.
Yang jelas, pasti ada alasan mengapa begitu banyak populasi global beralih ke seni meditasi. Salah satu alasan terkuat kegiatan tersebut dianggap memberi rasa ketentangan.
Kebanyakan para pemula bertanya-tanya: apa tujuan meditasi? Apakah hanya untuk menenangkan pikiran semata, atau apakah ada yang lebih dari sekadar itu?
Menurut beberapa pendapat, praktik meditasi dapat mengurangi tingkat kecemasan, stres, dan depresi. Meditasi juga disebutkan dapat meringankan gejala IBS (Irritable Bowel Syndrome), meningkatkan kualitas tidur dan meningkatkan kemampuan konsentrasi.
Esensi Meditasi
Meskipun kita dapat berbicara banyak tentang bagaimana mempraktikkan teknik meditasi yang berbeda, ini tidak akan memiliki dampak yang berarti bagi kita, jika kita tidak memahami tujuan utama meditasi.
Jadi sebaiknya, tujuan meditasi harus terlebih dahulu diperjelas. Sebelum Anda jauh masuk kedalamnya.
Pemahaman yang akan membawa Anda pada hasil akhir yang salah pula. Karena aktivitas meditas akan membawa Anda kedalam kondisi gelombang otak rendah. Dan dalam hypnosis keadaan tersebut dinamakan sebagai kondisi trance.
Sehingga, asumsi yang berada dalam dimensi pikiran Anda akan menjadi bagian dari sugesti yang otomatis mengendap kebawah sadar.
Apa yang menjadi alasan dan tujuan meditasi, inilah pertanyaan yang harus ditanyakan pada diri sendiri:
- Apa yang ingin saya dapatkan dari praktik ini?
- Apakah saya ingin meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan saya secara keseluruhan,
- atau hanya masalah mengubah seluruh persepsi saya tentang dunia dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia?
- atau mendapat pengalaman spiritual?
- atau mengalami fenomena tertentu yang berhubungan dengan supranatul?
Mari kita perjelas
Apa pun yang menjadi alasan atau tujuan Anda dalam meditasi, itu secara otomatis akan bermain dalam dimensi pikiran Anda. Akan membentuk alur yang mempengaruhi pengalaman Anda ketika berada dalam kondisi trance.
Kenapa Anda memasuki kondisi trance? Saat Anda duduk diam dan fokus, itu cenderung akan membawa Anda kedalam gelombang otak rendah. Kondisi ini secara ilmiah dapat dipindai melalui alat bernama fMRI (functional magnetic resonance imaging).
Baca: Gelombang Otak Manusia Secara Teknis Dalam Hipnosis
Inilah alasannya kenapa, pengalaman meditasi setiap orang akan menjadi unik dan beragam. Faktor utama yang mempengaruhi adalah pemahaman, sistem keyakinan, dan asumsi dari pelaku meditasi itu sendiri.
Beberapa orang yang berada dalam kepercayaan tertentu, maka ketika dalam kondisi trance alam bawah sadarnya akan memberi citra sesuai dengan alur pikirannya.
Jadi jangan heran, jika orang yang berlatar belakang agama tertentu ada yang mengalami gambaran visual sesuai dengan sistem keyakinannya.
Sama seperti orang dalam kondisi hypnosis. Saat trance orang akan terpicu mengalami fenomena sesuai dengan arahan sugesti.
Bedanya, sugesti yang bermain saat dalam meditasi adalah alur pikiran yang bersangkutan sendiri. Atau bisa dikatakan secara tidak sadar yang bersangkutan mensugesti pikirannya sendiri.
Ingat.. alur pikiran yang dipengaruhi oleh asumsi adalah bentuk sugesti yang kuat.
Inilah permainannya!…
Sugesti bisa membawa dampak positif, jika itu bermuatan positif. Dan sugesti bisa berdampak buruk jika mengandung hal-hal yang negatif.
Melihat kedalam diri
Ada begitu banyak yang bisa kita pelajari ketika mencari ke dalam. Dalam dimensi pikiran Anda, ada tambang emas yang kaya. Sekaligus disana juga ada sumber racun yang mengerikan!
Pemahaman dengan kesadaran penuh tentang fakta ini, memungkin Anda untuk dapat memilih. Dimana pada akhirnya akan menjadi alur sugesti ketika Anda memasuki kondisi meditative yang mendalam.
Jadi apa itu tujuan meditasi?
Di titik ini, sebenarnya diri Anda sudah mulai mampu untuk menjawab sendiri. Tujuan meditasi adalah apa yang Anda tetapkan sendiri. Dan dalam prosesnya ketetapan yang telah diputuskan tersebut akan menjadi alur atau semacam koridor saat gelombang otak Anda secara perlahan memasuki gerbang meditative/trance/Samadhi/fokus/hening/ dan berbagai istilah lainnya.
Anda memasuki diri Anda, dan Anda akan menuai apa yang menjadi ketetapan Anda.
Segala sesuatu yang kita cari – kesehatan, kekayaan, kebahagiaan, dan kesejahteraan sejati – bermula dari dalam diri kita. Dan begitu juga sebaliknya.
Karena semua itu adalah sensasinya yang muncul dalam diri Anda. Berupa kimiawi yang memunculkan rasa.
Manfaat Meditasi
Sudah jelas! Ketika Anda membawa diri Anda dalam kondisi meditative, pikiran akan membimbing ke dalam alur sugesti yang secara otomatis akan tertanam ke bawah sadar. Dan ini akan membentuk suasana kebathinan. Atau Anda bisa menyebutnya sebagai; kondisi emosi dan mental!
Dengan menggunakan meditasi, Anda dapat memanfaatkan waduk yang berlimpah ini. Dan mengalami perbedaan besar dalam hidup Anda.
Jadi Itu pada dasarnya adalah tujuan sebenarnya dari meditasi: membawa diri Anda kedalam perubahan kondisi kebathinan yang kuat.
Ketika alur pikiran positif, meditasi secara psikologis, mampu berkonstribusi untuk menjauhkan diri Anda dari kekacauan pikiran. Sehingga meditatif mampu memberi rasa nyaman dan tenang.
Ketenangan yang terlatih membuat potensi terbaik muncul secara maksimal. Memungkin untuk mampu memunculkan berbagai ide dan gagasan yang lebih baik. Memberi kesempatan untuk mengambil keputusan-keputusan yang membawa ke hasil akhir terbaik.
Kesimpulan yang dapat diambil
Pemahaman dasar Anda tentang tujuan meditasi, memungkinkan Anda untuk mengembangkan kesadaran yang lebih. Untuk membentuk sekaligus mengenal tentang diri sendiri, serta semua orang (dan segalanya) di sekitar.
Anda dapat memilih dan menetapkan tujuan yang akan menjadi alur saat Anda memasuki kondisi meditatif.
Baca juga: Meditasi Tingkat Tinggi
Menarik sekali